Masyarakat tidak pernah luput dalam konsumsi dan penggunaan gula, terutama didalam makanan sehari –hari. Terkadang gula yang biasa digunakan untuk bumbu makanan ataupun minuman juga perlu diperhatikan kandungannya. Terdapat beberapa jenis gula yang sering kali ditemui dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda. Menurut Darwin (2013) Terdapat beberapa jenis gula yang dapat ditemui yaitu :
Gula Pasir
Gula pasir adalah gula yang berasal dari cairan sari tebu dengan kadar ICUMSA yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula rafinasi yaitu 200-300 IU. Setelah dikristalkan, sari tebu akan mengalami kristalisasi dan berubah menjadi butiran gula berwarna putih bersih atau putih agak kecoklatan (raw sugar). Gula pasir juga memiliki beberapa jenis seperti gula pasir kasar yang memiliki tekstur yang lebih besar dan kasar, gula balok / gula dadu yang bentuknya menyerupai balok dadu dengan warna putih bersih, icing sugar dimana gula ini memiliki tektur terhalus, gula batu dimana merupakan bongkahan gula menyerupai batu berwarna putih.
Gula Merah
Gula merah berasal dari bahan utama yang berbeda dengan gula pasir. Gula merah terbuat dari air sadapan bunga pohon kelapa atau air nira kelapa, sering juga disebut dengan gula jawa. Teksturnya berupa bongkahan berbentuk silinder dan berwarna coklat Biasanya digunakan dalam bahan pemanis makanan dan minuman dengan cara diiris tipis. Gula merah kelapa dijual dalam bentuk kecil dan berwarna kekuningan sampai dengan kecoklatan dengan aroma dan rasa khas gula kelapa. Warna gula merah bervariasi dari kuning kecoklatan sampai dengan coklat kehitaman. Warna gula merah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu mutu nira, jenis dan jumlah bahan pengawet nira yang digunakan serta proses pemasakan (Haloho, 2015)
Gula aren
Gula aren memiliki bentuk, tekstur, warna dan rasanya yang mirip dengan gula merah. Namun, yang membedakan hanya bahan bakunya. Gula aren terbuat dari air nira yang disadap pohon aren, tanaman dari keluarga palem. Proses pembuatan gula aren umumnya lebih alami, sehinggan zat-zat tertentu yang terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh. Gula aren berbentuk lebih besar dibandingkan dengan gula merah kelapa, biasanya gula merah aren dicetak dengan cetakan mangkuk yang terbuat dari kayu ataupun plastik. Berat dari gula merah aren dapat mencapai 1 kg dan memiliki aroma lebih tajam khas gula merah aren
Brown Sugar
Brown sugar terbuat dari tetes tebu, dan proses pembuatan sedikit berbeda dengan gula pasir yang dengan mencampurkan molase sehingga menghasilkan gula bewarna kecoklatan. Terbagi menjadi 2 jenis gula yaitu light atau dark brown sugar. Light brown sugar biasanya digunakan dalam pembuatan kue, seperti membuat butterscotch, kondimen dan glazes. Dark brown sugar biasanya digunakan untuk membuat gingerbread dan bahan tambahan untuk makanan seperti mincemeat, baked bean, dan lain-lain.