Proses pembuatan gula tebu pada umumnya meliputi tujuh tahapan yaitu tahap persiapan, tahap penggilingan, tahap pemurnian, tahap penguapan, tahap pemasakan, tahap puteran dan tahap penyelesaian. Tahap puteran bertujuan untuk memisahkan kristal gula dari sirup atau tetes. Oleh karena itu, tahap tersebut sangat penting untuk dikontrol karena pada tahap ini berupaya memperoleh kristal gula dalam bentuk murni yang terpisah dari larutannya dengan cara sentrifugasi.
Apakah itu sentrifugasi ? dikutip dari Chen dan Chou (1993), sentrifugasi adalah salah satu unit operasi yang meliputi pemisahan material oleh adanya gaya sentrifugal ketika material dirotasi (diputar). Sistem puteran atau sentrifugasi yang baik sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas gula. Proses puteran yang tidak baik juga mengakibatkan warna kristal gula tidak putih tetapi berwarna kekuningan dan kadar air kristal gula masih tinggi sebab masih terdapat tetes atau sirup yang belum terpisah dari kristal gula.
Terdapat dua alat putaran yaitu Low Grade Fugal dan High Grade Fugal. Low Grade Fugal menghasilkan kecepatan putaran yang tidak terlalu cepat dan bersifat kontinyu yang dapat dioperasikan secara manual sedangkan putaran High Grade Fugal menghasilkan kecepatan putaran yang cepat, bersifat diskontinyu dan beroperasi secara otomatis. Alat putaran inilah yang merupakan mesin pemutar yang digunakan untuk memisahkan kristal gula dari larutannya. Pada alat puteran ini terdapat saringan, sistem kerjanya yaitu dengan menggunakan gaya sentrifugal sehingga masakan diputar dan strop atau larutan akan tersaring dan kristal gula tertinggal dalam puteran. Pada proses ini dihasilkan gula kristal dan tetes. Gula kristal didinginkan dan dikeringakan untuk menurunkan kadar airnya.
Pelaksanaan sentrifugasi adalah untuk memisahkan kristal gula yang terbentuk dari larutan (sirup) yang melapisinya secara sentrifugal. Dalam pemisahan ini dapat menghasilkan diantaranya gula, larutan (klare atau stroop) dan tetes. Kristal gula diberi tambahan air kondensat saat berada dalam alat puteran. Fungsi penambahan air kondensat adalah untuk mencuci kotoran dan melarutkan sirup yang masih menempel. Prinsip kerjanya adalah gaya sentrifugal akan membuat larutan terdorong keluar melalui lubang-lubang pada saringan yang berbentuk tromol berputar sedangkan kristal gula akan tertahan. Kristal gula akan melekat pada dinding puteran sedangkan larutannya akan turun keluar akibatnya kristal gula akan terpisah dari larutannya.
Dikutip dari Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian, Proses sentrifugasi dapat mengurangi kekeruhan jus gula. Maka dari itu tahapan pemutaran sangat penting terutama dalam menjaga kualitas gula yang diproses serta kebersihan gula dapat terlihat dari kristal gula tidak putih tetapi berwarna kekuningan dan kadar air kristal gula masih tinggi sebab masih terdapat tetes atau sirup yang belum terpisah dari kristal gula.